Wednesday, May 30, 2007

Banjarmasin Kaya tapi...

Sedari kuliah saya kepengen sekali mengunjungi Pulau Kalimantan, setelah 6 tahun baru tgl 26 Mei yang lalu terbang ke Kota Banjarmasin. Sebelum berangkat sudah terbayang unik nya pasar terapung Sungai Barito dan nikmat nya Soto Banjar.

Tujuan pertama saya setelah menginjakan kaki di Airport Syamsuddin Noor adalah Pasar Martapura, tempat penjualan batu-batu mulia, berlian Martapura terkenal kualitas nya di dunia, tapi kita lemah dalam teknologi pendulangan dan pengolahan.15 menit kemudian perjalan mobil mata saya sudah sibuk melihat ke display perhiasan berupa kalung, gelang dll. Bahannya pun beraneka ragam dari batu mulia, batu unik maupun tiruan dari plastik/kaca biasa disebut masakan.Sayang..model-model perhiasan disana sudah kuno, out of date, lebih baik lagi jika pemerintah daerah membina pengerajin batu untuk hasil yang lebih optimal.

Shubuh hari berikutnya saya menuju ke Sungai Barito untuk belanja di Pasar Apung. Wah..ternyata tidak seperti di iklan RCTI Oke hehe.., perahu penjual terbagi-bagi sesuai jenis dagangan nya, ada ikan, sayur dan buah. Saya mengelilingi Pulau Kembang sampai kembali lagi ke dermaga sekitar 1.5 jam. Sebelum pulang kembali ke Surabaya tidak lupa beli Kluang dan Amplang makanan khas Banjar untuk oleh-oleh di rumah.

Ironis sekali melihat kota Banjar yang terkesan kotor dan kumuh dibanding dengan hasil alam nya yang melimpah seperti pendulangan intan, kayu hutan (diperkirakan akan habis beberapa tahun lagi akibat illegal logging), tambang batubara.Terlihat perbedaan kota/provinsi yang pendapatan nya dari hasil tambang dengan dari hasil pariwisata, yang dari hasil pariwisata lebih merata ke rakyat. Semoga mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan keluar dari predikat kota ter-jorok tahun lalu.

*mohon maaf kalo ada kata-kata yg tidak berkenan

No comments: