Thursday, December 30, 2010

Darimana Asal Sabun?


Bunda...tahukah anda sejara sabun batang?

Sabun batangan merupakan metode tradisional dan paling terbukti untuk membersihkan tubuh. Sabun batangan pertama yang dikenal adalah campuran lemak dan abu bahkan digunakan untuk menata rambut pada jaman Babylon kuno (sekitar 2800 S.M.).

Sekitar 1500 S.M. bangsa Mesir menggabungkan minyak dari hewan dan tsayur-sayuran dengan garam alkali untuk merawat penyakit kulit dan membersihkan kulit.

Pada abad ke 17, pembuatan sabun di Eropa menjadi kerajinan yang mapan. Produsen utamanya adalah Italia, Spanyol dan Perancis; negara-negara yang juga memproduksi bahan-bahan mentah untuk sabun batangan minyak olive. Saat ini, sabun diproduksi dengan campuran sayur-sayuran dan minyak hewani, tumbuh-tumbuhan dan wewangian.

Pada abad ke 19, teknik produksi sabun modern modern telah dikembangkan dan sabun bisa diproduksi dalam jumlah yang besar seperti yang kita kenal sekarang.
Oriflame merupakah salah satu pilihan sabun saya, untuk wanita pilihan wangi banyak sekali, dari yang lembut, segar sampai aroma pantai. Untuk si kecil tampil dengan bentuk hippo sehingga mudah untuk digenggam, dan untuk pria pilihan jatuh dengan aroma kesegaran gunung.
Ayo Bunda...tunggu apa lagi? Segera klik profile untuk bergabung dengan dBC network atau order ;)

Wednesday, December 29, 2010

Mengenal Alam ala Aby


Desember 2010 Aby memasuki usia 2,5 y, pikir-pikir....apa ya yang membuat anak seusianya exciting? ksian ya kalo diajak ke Mall terus...tau sendiri Surabaya isinya Mall hehehe..

Sekalian kita tengokin Eyang di Jogja, di lereng gunung Merapi, sekalian kita wisata alam


Ide bersambut, Yangti udah beli anak ayam yang diwarnai 3 ekor, kita namakan si kuning, si ijo dan si merah, selain itu di rumah Eyang juga ada 1 ekor burung beo, 2 ekor burung jalak dan kolam ikan.


hari pertama, Aby saya ajak untuk kasih susu si Eko (nama si burung beo), pertama takut-takut tangan nya maju, lama-lama semakin mendekat dan makin asyik sampai susunya habis. Lalu setelah itu kita kasih makan anak ayamnya, pertama-tama juga Aby masih takut-takut, lama-lama kejar-kejaran dan ga sengaja diangkat deh tu anak ayam! hehehe...


hari kedua, ketiga dan seterusnya ritual kasih makan anak ayam & kasih susu si Eko udah jadi rutinitas yang mengasyikkan buat Aby. Saya biarkan kaki nya tanpa alas kaki agar dapat merasakan tekstur pasir dan kerikil kecil di lantai. Sementara tangan nya merasakan detak jantung dan hangat nya badan anak ayam.


Selanjutkan kita mancing yuk..., sigap gaya nya Aby mengikuti Yangkungnya yang menyiapkan umpan pancing, lucu jadinya lihat dia heboh sendiri :)

"waaah...akhirnya kita dapet ikan nih, jangan sampai mati ya By ikannya," kata saya sambil mengambil jaring kecil untuk wada ikan, tak disangka-sangka tanpa rasa ragu & jijik, Aby langsung memegang dan dengan gaya sayang ikan dia bilang, "jangan digoreng ya Bun ikan nya...kasian". saya sih senyum aja liat gaya nya aby hihihi...


Sambil nengokin kebon Eyang yang di Pakem, sekalian bersih-bersih debu merapi yang nempel, ternyata lumpurnya sampai 10 cm di atas paving. Aby saya biarkan memegang apapun yang dia mau, rasa ingin taunya sayang untuk dilewatkan. Selalu saya siapkan baju ganti dan minyak telon agar selalu hangat setelah bermain.


Ternyata Bunda, wisata alam banyak manfaat nya untuk si kecil, diantaranya adalah:


  • memaksimalkan sensasi alami indera nya, misal: dengan menyentuh dan merasakan texture hewan atau tanaman

  • meningkatkan imajinasi anak misal: dengan menggambarkan apa yang si kecil lihat di alam

  • mempelajari & mengeksplore alam

  • belajar perbedaan lingkungan misal: udara di pegunungan dingin, kalo mendung akan datang hujan

*disadur dari Majalah AyahBunda


Selama di Jogja, kita tidak sama sekali ke Mall, ke Malioboro hanya untuk naik delman dan becak hehehe....Jika ada dana dan kesempatan, tujuan selanjutnya igin Aby mengenal pantai, saya ingin dia merasakan butiran pasir pantai, debur ombak kecil dan angin sepoi-sepoi pantai


Ayo Bunda...ajak si kecil kita wisata alam!